Tiakur, 17 Oktober 2025 — Program Studi Pendidikan Matematika PSDKU Universitas Pattimura Kabupaten Maluku Barat Daya kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi pendidikan melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertema “Desain Pembelajaran Inovatif dengan Memanfaatkan Kecerdasan Buatan.” Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 16–17 Oktober 2025, di SMK Negeri 7 Maluku Barat Daya, dan didanai oleh Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendikbudristek melalui skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.
Tim pelaksana kegiatan merupakan kolaborasi lintas program studi di PSDKU Universitas Pattimura Kabupaten Maluku Barat Daya, yaitu Pendidikan Matematika dan Peternakan. Ketua Tim PkM, Ibu Ratnah Kurniati M.A., M.Pd., bersama Bapak Michael Inuhan, S.Pd., M.Sc. berasal dari Pendidikan Matematika, sementara Ibu Asmirani Alam, S.Pt., M.Si mewakili Peternakan. Kegiatan ini turut didukung oleh tiga mahasiswa: Jafrandi J Reiwuty dan Stevyanus Poseratu dari Pendidikan Matematika, serta Piterson Meikudy dari Peternakan.
Hari Pertama: Gimkit sebagai Alat Evaluasi Inovatif
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Menengah dan Khusus Kab. Maluku Barat Daya, Bapak Hendrik J.G. Frans, M.Pd. Materi utama hari pertama disampaikan oleh Bapak Michael Inuhan dari Pendidikan Matematika, yang memperkenalkan Gimkit sebagai platform evaluasi berbasis permainan yang memanfaatkan kecerdasan buatan. Guru-guru diajak memahami fitur-fitur utama Gimkit dan langsung mempraktikkan pembuatan soal interaktif. Sesi ini memperlihatkan bagaimana pendekatan matematis dan logis dari dosen Pendidikan Matematika mampu menyederhanakan konsep teknologi menjadi mudah dipahami oleh guru lintas mata pelajaran.
Hari Kedua: Integrasi Canva dan FarmQuest dalam Pembelajaran
Hari kedua dibuka oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 7, Bapak Frangki Obeth Knyartutu, S.Pd., M.Pd., dan dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Koordinator PSDKU, Bapak Andy S.K. Dahoklory, S.Si., M.Pd. Fokus pelatihan hari kedua adalah pemanfaatan Canva dan FarmQuest sebagai media pembelajaran kontekstual. Ibu Ratnah Kurniati dari Pendidikan Matematika memandu sesi Canva, mulai dari pengenalan fitur hingga praktik pembuatan media ajar berbasis template. Pendekatan sistematis yang dibawakan mencerminkan kekuatan pedagogis khas Pendidikan Matematika dalam menyusun alur pembelajaran yang logis dan aplikatif.
Sesi FarmQuest yang dikembangkan sebagai media pembelajaran berbasis permainan juga menjadi bukti kontribusi nyata tim dalam mengintegrasikan teknologi dengan konteks lokal. Meskipun FarmQuest dikembangkan bersama Prodi Peternakan, modifikasi dan desain medianya banyak dibentuk melalui pendekatan visual dan struktural yang dipandu oleh tim Pendidikan Matematika.
Pendampingan Berkelanjutan dan Harapan Mitra
Kegiatan ditutup dengan penyerahan simbolis teknologi inovasi kepada perwakilan guru, Ibu Rita O. Sairmau, S.Th., yang menyampaikan harapan agar pelatihan serupa dapat dilanjutkan dengan durasi lebih panjang. Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, tim PkM melanjutkan kegiatan dengan enam sesi pendampingan untuk memastikan guru mampu mengimplementasikan media yang telah diperkenalkan.